Kalor merupakan salah satu
bentuk energi yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Energi
kalor dapat berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Hal ini sesuai
dengan percobaan Black, jika dua benda yang panasnya berbeda saling bertemu,
maka benda yang panasnya lebih tinggi akan memberikan sebagian panasnya kepada
benda yang lebih dingin sehingga kedua benda itu mencapai suhu yang sama.
Dari percobaan Black menunjukan
bahwa kalor dapat berpindah/merambat. Perpindahan kalor dapat melalui tiga
cara, yaitu: konduksi, konveksi dan radiasi (pancaran).
Radiasi
Gambar Radiasi Sinar Matahari
Sumber energi
terbesar di bumi ini berasal dari matahari. Energi matahari dapat sampai ke
bumi dalam bentuk pancaran cahaya. Pancaran cahaya semacam ini dinamakan radiasi.
Jadi, yang dimaksud dengan radiasi adalah pancaran energi dari permukaan
semua benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang merambat tanpa memerlukan zat perantara
(medium), seperti gelombang radio dan cahaya.
Radiasi dapat
melalui ruang hampa, maka dari itu pancaran-pancaran energi matahari dapat
sampai ke bumi. Hukum Stefan-Boltzman
berbunyi energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam bentuk
radiasi kalor tiap satuan waktu sebanding dengan luas permukaan benda dan
sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya. Secara matematis dapat
dituliskan dengan persamaan:
Harga e
bergantung dari warna permukaan benda. Untuk permukaan berwarna hitam sempurna e
= 1, dan permukaan berwarna putih sempurna e = 0. Sehingga, nilai e
sebesar: 0 ≤ e ≤ 1. Apabila suatu benda memiliki emisivitas e dan
bersuhu T1, seluruhnya dilingkupi oleh dinding yang bersuhu T2,
maka benda tersebut akan menyerap atau melepas energi tersebut sampai suhunya
setimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar